Kamis, 26 Mei 2016

Obral Kaget-kagetan di Malioboro



Obral baju murah yang diadakan di salah satu toko Djogja Batik yang berada di malioboro, sabtu 19 september 2015 kemarin menarik banyak perhatian para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan non lokal. Para wisatawan banyak yang melirik toko tersebut karena harga yang ditawarkan sangatlah murah. Mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 119.000. yang lebih membuat saya tertarik untuk membelinya adalah hem dengan harga Rp 21.000. menurut saya itu harga yang sangat murah, karena kainnya tidak kalah dengan hem yang dijual dipasaran yang harganya berkisar Rp 50.000 sampai Rp 70.000.
Obral baju murah ini sudah dibuka selama satu minggu, alhasil toko ini makin banyak didatangi oleh pengunjung dibanding sebelum dibukanya obral baju murah di toko ini. Baju yang dijual juga bermacam-macam mulai dari kaos djogja, celana joger pant,celana aladin, hem, batik dan masih banyak lagi, tentunya semua barang tersebut bisa didapat dengan harga lebih murah.
Usai berbelanja obral baju murah tersebut saya melanjutkan perjalanan melihat sepanjang malioboro, bagi orang baru yang hadir di kota pelajar ini tentunya mengelilingi kota jogja adalah suatu kegembiraan tersendiri terutama di malioboro yang katanya terkenal sebagai jantung kota jogja ini. Ya siapa yang tidak kenal dengan malioboro, mayoritas masyarakat indonesia mengetahuinya bahkan tidak hanya mengetehui saja tetapi mereka juga pernah mampir kesana ketika berkunjung ke jogja. Dan ketika saya berjalan di sepanjang malioboro saya menemukan toko yang menjual barang-barang unik. Akhirnya saya tertarik dan saya masuk ke toko tersebut. Di toko tersebut menjual berbagai kerajinan mulai dari tas yang asli terbut dari kulit sapi yang dijual dengan harga Rp 100.000 sampai Rp 400.000, wah murah bukan, padahal kalau kita mau membeli di tempat lain dengan bahan asli kulit sapi uang 100.000 tidak cukup untuk mendapatkannya. Ada juga alat musik angklung, dan souvenir-souvenir lain yang unik di toko tersebut.
Selain menjual baju dan barang-barang kerajinan, di malioboro juga menjual oleh-oleh khas jogja. Ya ketika mendengar oleh-oleh khas jogja tentunya pikiran kita tak akan lari dengan yang namanya bakpia pathok. Bakpia pathok adalah salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa oleh wisatawan ketika berkunjung ke kota pelajar ini. Bakpia adalah olahan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung dan kemudian dipanggang. Wah menarik bukan?
Jika anda merasa lelah jalan-jalan di malioboro jangan khawatir, di pinggir jalan banyak sekali pedagang kaki lima dan warung-warung lesehan yang menjajakan makanannya, tentunya kita dapat menikmati makanan dengan banyak hiburan, karena banyak sekali seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis dan lai-lain di sepanjang jalan.
Dan bagi anda nih pendatang baru di kota pelajar yogyakarta yang tidak ada kendaraan gak usah khawatir bagaimana caranya kita bisa sampai di malioboro, kita bisa naik TRANS JOGJA yang merupakan bus kota ukuran sedang, yang aman, ber AC dengan harga tiket Rp 3.600 untuk sekali jalan.Wah seru bukan dengan harga tiket Rp 3.600 kita bisa keliling kota yogyakarta kemanapun dengan tujuan yang kita inginkan, termasuk di malioboro ini. Yah jangan lupa nih, bagi anda yang bekunjung ke kota yogyakarta mampir ke malioboro yuk untuk berbelanja baju murah. Karena disini banyak toko yang mengobral baju dengan harga murah tentunya dengan kualitas baju yang baik dan tidak hanya berbelanja baju saja yang murah melainkan kerajinan-kerajinan khas jogja dan juga oleh-oleh makanan khas jogja yang dijual dengan harga murah.



Obral baju murah yang diadakan di salah satu toko Djogja Batik yang berada di malioboro, sabtu 19 september 2015 kemarin menarik banyak perhatian para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan non lokal. Para wisatawan banyak yang melirik toko tersebut karena harga yang ditawarkan sangatlah murah. Mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 119.000. yang lebih membuat saya tertarik untuk membelinya adalah hem dengan harga Rp 21.000. menurut saya itu harga yang sangat murah, karena kainnya tidak kalah dengan hem yang dijual dipasaran yang harganya berkisar Rp 50.000 sampai Rp 70.000. Obral baju murah ini sudah dibuka selama satu minggu, alhasil toko ini makin banyak didatangi oleh pengunjung dibanding sebelum dibukanya obral baju murah di toko ini. Baju yang dijual juga bermacam-macam mulai dari kaos djogja, celana joger pant,celana aladin, hem, batik dan masih banyak lagi, tentunya semua barang tersebut bisa didapat dengan harga lebih murah. Usai berbelanja obral baju murah tersebut saya melanjutkan perjalanan melihat sepanjang malioboro, bagi orang baru yang hadir di kota pelajar ini tentunya mengelilingi kota jogja adalah suatu kegembiraan tersendiri terutama di malioboro yang katanya terkenal sebagai jantung kota jogja ini. Ya siapa yang tidak kenal dengan malioboro, mayoritas masyarakat indonesia mengetahuinya bahkan tidak hanya mengetehui saja tetapi mereka juga pernah mampir kesana ketika berkunjung ke jogja. Dan ketika saya berjalan di sepanjang malioboro saya menemukan toko yang menjual barang-barang unik. Akhirnya saya tertarik dan saya masuk ke toko tersebut. Di toko tersebut menjual berbagai kerajinan mulai dari tas yang asli terbut dari kulit sapi yang dijual dengan harga Rp 100.000 sampai Rp 400.000, wah murah bukan, padahal kalau kita mau membeli di tempat lain dengan bahan asli kulit sapi uang 100.000 tidak cukup untuk mendapatkannya. Ada juga alat musik angklung, dan souvenir-souvenir lain yang unik di toko tersebut. Selain menjual baju dan barang-barang kerajinan, di malioboro juga menjual oleh-oleh khas jogja. Ya ketika mendengar oleh-oleh khas jogja tentunya pikiran kita tak akan lari dengan yang namanya bakpia pathok. Bakpia pathok adalah salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa oleh wisatawan ketika berkunjung ke kota pelajar ini. Bakpia adalah olahan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung dan kemudian dipanggang. Wah menarik bukan Jika anda merasa lelah jalan-jalan di malioboro jangan khawatir, di pinggir jalan banyak sekali pedagang kaki lima dan warung-warung lesehan yang menjajakan makanannya, tentunya kita dapat menikmati makanan dengan banyak hiburan, karena banyak sekali seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis dan lai-lain di sepanjang jalan. Dan bagi anda nih pendatang baru di kota pelajar yogyakarta yang tidak ada kendaraan gak usah khawatir bagaimana caranya kita bisa sampai di malioboro, kita bisa naik TRANS JOGJA yang merupakan bus kota ukuran sedang, yang aman, ber AC dengan harga tiket Rp 3.600 untuk sekali jalan.Wah seru bukan dengan harga tiket Rp 3.600 kita bisa keliling kota yogyakarta kemanapun dengan tujuan yang kita inginkan, termasuk di malioboro ini. Yah jangan lupa nih, bagi anda yang bekunjung ke kota yogyakarta mampir ke malioboro yuk untuk berbelanja baju murah. Karena disini banyak toko yang mengobral baju dengan harga murah tentunya dengan kualitas baju yang baik dan tidak hanya berbelanja baju saja yang murah melainkan kerajinan-kerajinan khas jogja dan juga oleh-oleh makanan khas jogja yang dijual dengan harga murah.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/febrianifitasari/obral-kaget-kagetan-di-malioboro_55fe5e8d0223bd10206d31e9
Obral baju murah yang diadakan di salah satu toko Djogja Batik yang berada di malioboro, sabtu 19 september 2015 kemarin menarik banyak perhatian para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan non lokal. Para wisatawan banyak yang melirik toko tersebut karena harga yang ditawarkan sangatlah murah. Mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 119.000. yang lebih membuat saya tertarik untuk membelinya adalah hem dengan harga Rp 21.000. menurut saya itu harga yang sangat murah, karena kainnya tidak kalah dengan hem yang dijual dipasaran yang harganya berkisar Rp 50.000 sampai Rp 70.000. Obral baju murah ini sudah dibuka selama satu minggu, alhasil toko ini makin banyak didatangi oleh pengunjung dibanding sebelum dibukanya obral baju murah di toko ini. Baju yang dijual juga bermacam-macam mulai dari kaos djogja, celana joger pant,celana aladin, hem, batik dan masih banyak lagi, tentunya semua barang tersebut bisa didapat dengan harga lebih murah. Usai berbelanja obral baju murah tersebut saya melanjutkan perjalanan melihat sepanjang malioboro, bagi orang baru yang hadir di kota pelajar ini tentunya mengelilingi kota jogja adalah suatu kegembiraan tersendiri terutama di malioboro yang katanya terkenal sebagai jantung kota jogja ini. Ya siapa yang tidak kenal dengan malioboro, mayoritas masyarakat indonesia mengetahuinya bahkan tidak hanya mengetehui saja tetapi mereka juga pernah mampir kesana ketika berkunjung ke jogja. Dan ketika saya berjalan di sepanjang malioboro saya menemukan toko yang menjual barang-barang unik. Akhirnya saya tertarik dan saya masuk ke toko tersebut. Di toko tersebut menjual berbagai kerajinan mulai dari tas yang asli terbut dari kulit sapi yang dijual dengan harga Rp 100.000 sampai Rp 400.000, wah murah bukan, padahal kalau kita mau membeli di tempat lain dengan bahan asli kulit sapi uang 100.000 tidak cukup untuk mendapatkannya. Ada juga alat musik angklung, dan souvenir-souvenir lain yang unik di toko tersebut. Selain menjual baju dan barang-barang kerajinan, di malioboro juga menjual oleh-oleh khas jogja. Ya ketika mendengar oleh-oleh khas jogja tentunya pikiran kita tak akan lari dengan yang namanya bakpia pathok. Bakpia pathok adalah salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa oleh wisatawan ketika berkunjung ke kota pelajar ini. Bakpia adalah olahan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung dan kemudian dipanggang. Wah menarik bukan Jika anda merasa lelah jalan-jalan di malioboro jangan khawatir, di pinggir jalan banyak sekali pedagang kaki lima dan warung-warung lesehan yang menjajakan makanannya, tentunya kita dapat menikmati makanan dengan banyak hiburan, karena banyak sekali seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis dan lai-lain di sepanjang jalan. Dan bagi anda nih pendatang baru di kota pelajar yogyakarta yang tidak ada kendaraan gak usah khawatir bagaimana caranya kita bisa sampai di malioboro, kita bisa naik TRANS JOGJA yang merupakan bus kota ukuran sedang, yang aman, ber AC dengan harga tiket Rp 3.600 untuk sekali jalan.Wah seru bukan dengan harga tiket Rp 3.600 kita bisa keliling kota yogyakarta kemanapun dengan tujuan yang kita inginkan, termasuk di malioboro ini. Yah jangan lupa nih, bagi anda yang bekunjung ke kota yogyakarta mampir ke malioboro yuk untuk berbelanja baju murah. Karena disini banyak toko yang mengobral baju dengan harga murah tentunya dengan kualitas baju yang baik dan tidak hanya berbelanja baju saja yang murah melainkan kerajinan-kerajinan khas jogja dan juga oleh-oleh makanan khas jogja yang dijual dengan harga murah.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/febrianifitasari/obral-kaget-kagetan-di-malioboro_55fe5e8d0223bd10206d31e9
Obral baju murah yang diadakan di salah satu toko Djogja Batik yang berada di malioboro, sabtu 19 september 2015 kemarin menarik banyak perhatian para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan non lokal. Para wisatawan banyak yang melirik toko tersebut karena harga yang ditawarkan sangatlah murah. Mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 119.000. yang lebih membuat saya tertarik untuk membelinya adalah hem dengan harga Rp 21.000. menurut saya itu harga yang sangat murah, karena kainnya tidak kalah dengan hem yang dijual dipasaran yang harganya berkisar Rp 50.000 sampai Rp 70.000. Obral baju murah ini sudah dibuka selama satu minggu, alhasil toko ini makin banyak didatangi oleh pengunjung dibanding sebelum dibukanya obral baju murah di toko ini. Baju yang dijual juga bermacam-macam mulai dari kaos djogja, celana joger pant,celana aladin, hem, batik dan masih banyak lagi, tentunya semua barang tersebut bisa didapat dengan harga lebih murah. Usai berbelanja obral baju murah tersebut saya melanjutkan perjalanan melihat sepanjang malioboro, bagi orang baru yang hadir di kota pelajar ini tentunya mengelilingi kota jogja adalah suatu kegembiraan tersendiri terutama di malioboro yang katanya terkenal sebagai jantung kota jogja ini. Ya siapa yang tidak kenal dengan malioboro, mayoritas masyarakat indonesia mengetahuinya bahkan tidak hanya mengetehui saja tetapi mereka juga pernah mampir kesana ketika berkunjung ke jogja. Dan ketika saya berjalan di sepanjang malioboro saya menemukan toko yang menjual barang-barang unik. Akhirnya saya tertarik dan saya masuk ke toko tersebut. Di toko tersebut menjual berbagai kerajinan mulai dari tas yang asli terbut dari kulit sapi yang dijual dengan harga Rp 100.000 sampai Rp 400.000, wah murah bukan, padahal kalau kita mau membeli di tempat lain dengan bahan asli kulit sapi uang 100.000 tidak cukup untuk mendapatkannya. Ada juga alat musik angklung, dan souvenir-souvenir lain yang unik di toko tersebut. Selain menjual baju dan barang-barang kerajinan, di malioboro juga menjual oleh-oleh khas jogja. Ya ketika mendengar oleh-oleh khas jogja tentunya pikiran kita tak akan lari dengan yang namanya bakpia pathok. Bakpia pathok adalah salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa oleh wisatawan ketika berkunjung ke kota pelajar ini. Bakpia adalah olahan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung dan kemudian dipanggang. Wah menarik bukan Jika anda merasa lelah jalan-jalan di malioboro jangan khawatir, di pinggir jalan banyak sekali pedagang kaki lima dan warung-warung lesehan yang menjajakan makanannya, tentunya kita dapat menikmati makanan dengan banyak hiburan, karena banyak sekali seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis dan lai-lain di sepanjang jalan. Dan bagi anda nih pendatang baru di kota pelajar yogyakarta yang tidak ada kendaraan gak usah khawatir bagaimana caranya kita bisa sampai di malioboro, kita bisa naik TRANS JOGJA yang merupakan bus kota ukuran sedang, yang aman, ber AC dengan harga tiket Rp 3.600 untuk sekali jalan.Wah seru bukan dengan harga tiket Rp 3.600 kita bisa keliling kota yogyakarta kemanapun dengan tujuan yang kita inginkan, termasuk di malioboro ini. Yah jangan lupa nih, bagi anda yang bekunjung ke kota yogyakarta mampir ke malioboro yuk untuk berbelanja baju murah. Karena disini banyak toko yang mengobral baju dengan harga murah tentunya dengan kualitas baju yang baik dan tidak hanya berbelanja baju saja yang murah melainkan kerajinan-kerajinan khas jogja dan juga oleh-oleh makanan khas jogja yang dijual dengan harga murah.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/febrianifitasari/obral-kaget-kagetan-di-malioboro_55fe5e8d0223bd10206d31e9
Obral baju murah yang diadakan di salah satu toko Djogja Batik yang berada di malioboro, sabtu 19 september 2015 kemarin menarik banyak perhatian para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan non lokal. Para wisatawan banyak yang melirik toko tersebut karena harga yang ditawarkan sangatlah murah. Mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 119.000. yang lebih membuat saya tertarik untuk membelinya adalah hem dengan harga Rp 21.000. menurut saya itu harga yang sangat murah, karena kainnya tidak kalah dengan hem yang dijual dipasaran yang harganya berkisar Rp 50.000 sampai Rp 70.000.
Obral baju murah ini sudah dibuka selama satu minggu, alhasil toko ini makin banyak didatangi oleh pengunjung dibanding sebelum dibukanya obral baju murah di toko ini. Baju yang dijual juga bermacam-macam mulai dari kaos djogja, celana joger pant,celana aladin, hem, batik dan masih banyak lagi, tentunya semua barang tersebut bisa didapat dengan harga lebih murah.
Usai berbelanja obral baju murah tersebut saya melanjutkan perjalanan melihat sepanjang malioboro, bagi orang baru yang hadir di kota pelajar ini tentunya mengelilingi kota jogja adalah suatu kegembiraan tersendiri terutama di malioboro yang katanya terkenal sebagai jantung kota jogja ini. Ya siapa yang tidak kenal dengan malioboro, mayoritas masyarakat indonesia mengetahuinya bahkan tidak hanya mengetehui saja tetapi mereka juga pernah mampir kesana ketika berkunjung ke jogja. Dan ketika saya berjalan di sepanjang malioboro saya menemukan toko yang menjual barang-barang unik. Akhirnya saya tertarik dan saya masuk ke toko tersebut. Di toko tersebut menjual berbagai kerajinan mulai dari tas yang asli terbut dari kulit sapi yang dijual dengan harga Rp 100.000 sampai Rp 400.000, wah murah bukan, padahal kalau kita mau membeli di tempat lain dengan bahan asli kulit sapi uang 100.000 tidak cukup untuk mendapatkannya. Ada juga alat musik angklung, dan souvenir-souvenir lain yang unik di toko tersebut.
Selain menjual baju dan barang-barang kerajinan, di malioboro juga menjual oleh-oleh khas jogja. Ya ketika mendengar oleh-oleh khas jogja tentunya pikiran kita tak akan lari dengan yang namanya bakpia pathok. Bakpia pathok adalah salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa oleh wisatawan ketika berkunjung ke kota pelajar ini. Bakpia adalah olahan makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dan gula yang dibalut dengan kulit yang terbuat dari tepung dan kemudian dipanggang. Wah menarik bukan?
Jika anda merasa lelah jalan-jalan di malioboro jangan khawatir, di pinggir jalan banyak sekali pedagang kaki lima dan warung-warung lesehan yang menjajakan makanannya, tentunya kita dapat menikmati makanan dengan banyak hiburan, karena banyak sekali seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis dan lai-lain di sepanjang jalan.
Dan bagi anda nih pendatang baru di kota pelajar yogyakarta yang tidak ada kendaraan gak usah khawatir bagaimana caranya kita bisa sampai di malioboro, kita bisa naik TRANS JOGJA yang merupakan bus kota ukuran sedang, yang aman, ber AC dengan harga tiket Rp 3.600 untuk sekali jalan.Wah seru bukan dengan harga tiket Rp 3.600 kita bisa keliling kota yogyakarta kemanapun dengan tujuan yang kita inginkan, termasuk di malioboro ini. Yah jangan lupa nih, bagi anda yang bekunjung ke kota yogyakarta mampir ke malioboro yuk untuk berbelanja baju murah. Karena disini banyak toko yang mengobral baju dengan harga murah tentunya dengan kualitas baju yang baik dan tidak hanya berbelanja baju saja yang murah melainkan kerajinan-kerajinan khas jogja dan juga oleh-oleh makanan khas jogja yang dijual dengan harga murah.


Perempuan & Pendidikan

Manusia itu pembelajar tiada henti, semakin banyak ilmu yang ia dapat semakin banyak pula sesuatu yang belum ia ketahui. Oleh sebab itu bany...