Sampai saat ini aku masih tidak percaya
kalau aku menjadi anggota LP2KIS. LP2KIS sendiri merupakan lembaga outbond dan
training yang berdiri dibawah naungan KOPMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan
yang dilakukan diataranya adalah outbond, pemandu diksar, public speaking dan
MC.
Kali pertama masuk Kopma, aku dibuat
bingung dengan berbagai macam pilihan lembaga. Mulai dari lembaga yang bergerak
di bidang Event Organizer, Pengembangan Bakat dan Minat, lembaga yang bergerak
di bidang Jurnalistik, dan LP2KIS yang aku ikuti saat ini. Tapi setelah
mendengar penjelasan panjang lebar dari kakak panitia, aku langsung jatuh cinta
sama LP2KIS (cie jatuh cinta). Aku berfikir lembaga yang bergerak di bidang
outbond dan training ini cocok untuk aku dan sinkron banget sama jurusan aku
yaitu ilmu komunikasi, apalagi aku ngambil konsentrasi public relations, aku
benar-benar dituntut mempunyai keterampilan public speaking yang baik.
Btw dari tadi kita ngomong panjang
lebar soal lembaga ya, nah di Kopma UIN sendiri ada berbagai macam lembaga
untuk mewadahi anggota. Jadi tidak melulu di Kopma kita belajar ngitung uang
ataupun belajar berwirausaha, melainkan kita di beri pelatihan yang dapat
mengembangkan soft skill kita.
LP2KIS sendiri merupakan singkatan dari
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kopma Uin Sunan Kalijaga, lembaga ini lebih
melatih anggotanya dalam bidang public speaking dan outbond. Jadi tidak heran
setiap kali ada event di kopma, anggota LP2KIS lah yang ditunjuk untuk jadi MC.
Tapi kita gak hanya aktif di Kopma saja, melainkan di luar Kopma LP2KIS sering
dapat job outbond ataupun MC, tapi tetep LP2KIS gak bakalan lupa sama Kopma.
Ibaratnya Kopma itu ibu nya, LP2KIS itu anaknya, jadi kalau kita sering dapat
job outbond dari instansi lain ataupun MC di event lain kami tetep membawa nama
Kopma kok. kalau dalam komunikasi, ini termasuk strategi branding buat Kopma UIN
Jogja sendiri, karena nama Kopma UIN Jogja jadi makin terkenal bahkan sampai
melalang buana, Amin.
Namanya saja lembaga pendidikan dan
pelatihan, jadi setiap sore kami sering latihan, entah latihan MC, Pemandu,
ataupun bikin game yang seru dan lucu buat outbond. Dan setelah latihan, kami
pasti di suruh praktek, nah praktek inilah yang disebut Micro Training. Kami di
bagi ke dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam kelompok kecil ini nanti ada yang
jadi MC, dirigen, pemateri dan juga pemandu. Mulai dari kostum, materi, tema
semua harus kita persiapkan. Intinya semua harus dipersiapkan dengan baik, karena
kita akan tampil di depan banyak orang. Selain itu ada juri yang nantinya akan menilai penampilan kita( emang
bener ya kayak ikutan audisi dangut Academy hehe). Kebetulan kemarin aku kebagian
jadi pemandu. Tugasnya kita memandu peserta dari awal acara sampai akhir
acara. Lebih spesifiknya lagi pemandu tugasnya ada tiga, perkenalan peserta, membuat
peraturan di dalam ruangan dan curah harapan. Curah harapan ini kita lebih
memotivasi peserta, harapan apa sih yang ingin di dapat setelah mengikuti acara
ini dan harapan untuk masa depan kita. Selain itu pemandu juga yang nanti jadi
moderator dari setiap pemateri. Berat ya jadi pemandu,hehe gak juga kalau
menurut aku, justru aku malah seneng banget.
Gimana sih rasanya tampil di depan
banyak orang? Kalau aku sih enjoy aja ya. Aku malah seneng. Menurut aku ini
adalah tantangan buat aku untuk mengexplore diri aku. Sebelum tampil sih
jantung emang berdegub kencang banget, kayak cinta pandangan pertama haha. Tapi
pas tampil biasa aja sih. Aku gak ngersain gerogi sama sekali walaupun ditatap
banyak orang. Kuncinya ketika tampil jangan tatap mata audiens, tapi tatap
kening audiens. Ntar kalau kita tatap matanya jatuhnya kita gerogi lagi
(belajar dari pengalaman). Intinya sih lakukanlah apapun yang kamu cintai,
karena itu akan membuatmu lebih bahagia dan tentunya kamu akan melakukannya
dengan senang hati.
Mantep sekali...
BalasHapusMasih banyak belajar dari Mas Alif :D
Hapus