Kamis, 20 April 2017

MENULIS SEMUDAH BERBICARA


(sumber : www.pexels.com)
 
“Menulis semudah berbicara” kira-kira ada yang tidak setuju dengan statment ini? Atau justru sebaliknya, ada yang sangat setuju dengan statment tersebut. yah pasti sebagian dari teman-teman ada yang menjawab setuju dan tidak setuju. tapi apakah alasan yang membuat temen-teman setuju dan tidak setuju? Nah teman-teman pasti punya jawaban yang berbeda-beda untuk menjawab pernyataan diatas, karena kendala masing-masing orang tidak sama.

Pada hari senin tanggal 17 April kemarin aku belajar banyak tentang kepenulisan di Mata kuliah Penulisan Public Relations. Mata kuiah ini diampu oleh Ibu Ajeng. Aku suka banget dengan cara beliau mengajar. Selain menyampaikan materi, praktek menulis disetiap pertemuan, tidak lupa bu Ajeng selalu menyisipkan motivasi-motivasi yang berhubungan dengan mata kuliah yang disampaikan. Jadi aku selalu semangat ketika beliau mengajar, paling tidak selalu ada perubahan yang aku lakukan setelah ikut kelas beliau. Maksudnya aku tidak berubah kayak power ranger gitu ya wkwk, tapi berubah dalam artian sikap dan tindakan. Yups bener berubah menjadi lebih baik lagi.

Menulis. Mungkin banyak yang beranggapan bahwa menulis itu susah, menulis itu berat, menulis itu tidak segampang berbicara. Stop-stop, statment itu sangat salah dan tidak benar. Percayalah bahwa menulis itu mudah, semua orang punya kemampuan untuk menulis. Tidak ada orang yang  dilahirkan di dunia ini dengan talenta, akan tetapi talenta lahir karena kita mau belajar, belajar dan belajar secara konsisten. Jadi sebenarnya menulis itu mudah. Jika kamu tidak suka menulis, mulailah menulis dari hal-hal yang kamu sukai atau menulis dari hal-hal terkecil. Seperti menulis pengalaman, menulis setiap kejadian-kejadian yang pernah kamu lakukan atau kamu juga bisa menulis menggunakan metode re-tell (menceritakan ulang bacaan yang pernah kamu baca). Dengan begitu kamu akan terbiasa menulis, melalui proses terbiasa kamu akan menyukai bahkan jatuh cinta dengan yang namanya menulis.

(Sumber : www.pexels.com)

Kendala apa sih yang sering kita temui saat menulis? Kehabisan kata-kata, ide buntu, gak ada inspirasi atau ada yang lain. lalu solusi apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi kendala tersebut? membaca, yah benar sekali membaca merupakan hal yang sangat penting sebelum kita memulai untuk menulis. Karena dari membaca kita akan mendapatkan banyak referensi dari buku yang kita baca, sehingga kita tidak kehabisan kata-kata saat menulis. Membaca juga tidak harus dimulai dari hal-hal yang menurut kamu susah untuk dipahami. Akan tetapi membaca bisa dimulai dari buku yang kamu sukai atau membaca majalah, tabloid dan blog. Intinya sering-sering membaca agar kamu punya banyak referensi saat menulis. Selain membaca, mungkin kita juga perlu banyak main untuk mendapatkan inspirasi. Eits bukan berarti main-main ya, kalau kata orang jawa dolane sing adoh atau mainlah yang jauh. Kenapa? agar kita bisa mengenal indonesia bahkan bisa mengenal dunia jika main nya sudah sampai ke asia dan eropa. intinya sering-sering main, tapi main yang bermanfaat, agar kita bisa mengenal budaya-budaya dari setiap daerah sehingga pikiran kita lebih terbuka, wawasan lebih luas, pengalaman bertambah dan tentunya kita bisa mengabadikan hasil jalan-jalan dalam bentuk tulisan kemudian publish ke sosial media.

(Sumber : pexels.com)

Menulis itu semudah kita berbicara. Karena menulis tidak harus menghasilkan karya yang bagus. Akan tetapi menulis adalah proses, menulis adalah sebuah pembiasaan yang harus kita latih. Seperti kata-kata yang selalu aku ingat, yaitu bisa karena terbisa dan bisa karena dilatih. Untuk itu mari kita membiasakan menulis mulai dari sekarang.

Jumat, 14 April 2017

STUDENT FAIR 3 KEMBALI HADIR BERSAMA KOPMA UIN YOGYAKARTA


Gini nih efek lama gak nulis. event nya kapan ditulisnya kapan. Okay di postingan ku kali ini aku akan berbagi cerita tentang event. Yeyy event. Btw student fair 3 adalah event besar yang kali pertama aku ikuti saat jadi Mahasiswa. Kebetulan event ini dilaksanakan bulan oktober kemarin waktu awal-awal aku semester 3. Yah walaupun sekarang sudah semester 4 tapi aku masih ingat betul bagaimana rasanya jadi panitia student fair 3. Seneng iya, sedih iya, capek juga iya, semuanya deh campur aduk jadi satu kayak adonan roti. Eits tapi aku merasa puas banget bisa menjadi bagian dari panitia student fair 3.

Student fair 3 sendiri adalah event tahunan yang diadakan oleh KOPMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sebagai UKM yang berbasis wirausaha, maka event ini tidak jauh-jauh dengan yang namanya berwirausaha. Yaps kali pertama yang ditonjolkan di event ini adalah bazar. Mulai dari bazar buku, baju, elektronik, aksesoris, peralatan kos dan kuliner. Target dari bazar ini adalah para pelajar dan mahasiswa. Tidak lupa juga event ini didukung oleh acara-acara yang menarik dan keren untuk memikat hati para pengunjung.

“Jogjaku Bercerita” adalah tema yang diusung di student fair 3 kali ini.  Tema ini diambil dengan harapan student fair 3 kali ini bisa memberikan cerita tersendiri bagi setiap pengunjung bazar dengan acara-acara yang ditampilkan. Acaranya cukup lama, yaitu mulai tanggal 4-7 Oktober 2016. Selain itu, kita juga punya tema sendiri untuk setiap harinya. diantaranya adalah : selasa-Nostalgia, Rabu-Bersamamu, Kamis-Romantis dan Jum’at-Semangat. Cukup ribet juga sih, soalnya setiap harinya kita harus mengganti dekorasinya sesuai tema. Juga kita harus menyesuaikan acara-acara apa yang cocok untuk ditampilkan dengan tema yang sudah ditentukan. kebayang gak sih gimana ribetnya ngurus event segede ini. Empat hari berturut-turut dari jam 9 Pagi – 9 Malam. Apalagi aku masuk divisi acara, ribetnya minta ampun, rasanya tanggungannya banyak banget. Harus jadi PJ lomba, PJ acara, nge-LO  in pengisi acara. Pokoknya harus siap mondar mandir dan muter-muter deh kayak kipas angin.

Seperti yang aku bilang tadi, bahwa bazar ini tidak akan rame tanpa didukung oleh acara-acara yang menarik. Tentunya acara-acara yang ditampilkan juga tidak jauh dengan kesenian. Karena kita ngambil  tema dengan nama Jogja “Jogjaku Bercerita”, jadi acara student fair 3 ini harus disentuh dengan kesenian-kesenian. You know lah jogja juga dikenal dengan kota kesenian kan. Acara yang ditampilkan adalah tarian nusantra dari sabang sampai merauke, teater, pantomim, acappela, dolanan anak , talk show, beauty class dan masih banyak lagi tentunya. Tidak hanya sampai disitu, agar kopma uin dikenal oleh masyarakat luas, kita juga ngadain lomba festival anak dan dewasa. Kategori lomba untuk dewasa adalah akustik, lipsing dan fashion show. Sedangkan untuk kategori lomba anak-anak yaitu  lomba mewarnai, pildacil, menyanyi dan fashion show muslim kids. Nah banyak kan lombanya. Kebetulan aku kebagian jadi pj fashion show muslim anak. 

Salah satu tarian Nusantara, yaiti tari saman dari Aceh
Tari sSaman

Talk Show

Menjadi pj lomba tentu ada rasa seneng dan sedih. Kalau senengnya jelas lah, pengetahuan  dan pengalaman ku akan bertambah. Karena  tugas pj itu mengkonsep lomba yang sudah diwewenangi, otamatis  aku harus bener-bener paham detail mengenai lomba yang aku pegang. Kalau sedihnya sih aku menjadi orang yang super sibuk. Yah tau sendiri lah berhadapan sama emak-emak itu jauh lebih rempong daripada sama teman sebaya. Kalau emak-emak itu perlu informasi yang detail sedetail-detailnya. Sampe-sampe tiap hari, gak pagi siang malem ada aja yang nelfon. Kalau ngadepin teman sebaya kan enak, baca pamflet daftar udah. It’s okelah mungkin suatu saat nanti kalau aku jadi emak-emak bakalan gitu juga kali ya. Sebagai orang tua siapa sih yang gak ingin anaknya tampil dengan baik dan pulang membawa prestasi.

Oh ya pas pembukaan student fair 3 kemarin dibuka oleh ketua dinas koperasi DIY dengan pemukulan gong yang kemudian dilanjut dengan tarian Yogyakarta. Kebetulan aku yang jadi MC nya. Yah namanya anak komunikasi harus bisa nge-MC lah apalagi aku ambil konsentrasi public relations , aku bener-bener dituntut  harus  punya skill public speaking  yang baik. Eh siapa tau ada yang butuh jasa MC bisa loh hubungin aku. Lewat instagramku juga bisa @febrianifita. Yaelah promosi nih ceritanya. Lagian siapa juga yang baca blog lu Fev, heleh. 

MC Pembukaan

Nah pas banget ya hari pertama itu temanya nostalgia, jadi seluruh panitia memakai dresscode kebayak bagi yang cewek dan yang cowok pakek surjan dan blankon. Wah cucok banget, bener-bener kita dibawa nostalgia ke masa 90-an.

Aku bersyukur banget bisa ikut terlibat di kepanitian student fair 3. Banyak relasi, pengalaman dan ilmu yang aku dapat. Seperti menjadi pj  lomba fashion show anak,  aku jadi tau banyak hal mengenai lomba fashion show. Jadi tau hal apa aja yang perlu dipersiapkan sebelum lomba. Nah berdasarkan pengalaman nih, aku telah merangkum 6 persiapan yang perlu dilakukan saat mengadakan lomba.
1
11. Carilah juri yang bener-bener expert dibidangnya
Nah juri ini memang sangat berpengaruh banget, karena menang tidaknya peserta ditentukan oleh penilain dewan juri. Jadi jangan asal-asalan cari juri. Lihat seberpa berpengalamannya dia ketika menjadi juri.
22.  Jangan memberikan makanan saat lomba udah dimulai
Nah ini nih kesalahan yang sering terjadi, biasanya pas juri sedang melakukan penilaian, divisi konsumsi mengantarkan makanan atau snack. Nah seharusnya ini gak boleh, karena takut terjadi kecurangan. Misalkan ada yang titip nama. Taukan maksudnya. Hehe
33. Sterilkan wilayah juri.
Nah ini evaluasi juga buat aku kemarin. Meja juri dan kursi penonton harus dikasih jarak. Jaraknya ya kira-kira penonton dan juri tidak bisa saling ngobrol. Kemudian pdd yang ingin memotret tidak boleh berkeliaran diwilayah juri. Yah pokoknya yang bertugas untuk motret pinter-pinter cari tempat aja agar bisa menghasilkan gambar yang bagus. Motret di depan panggung boleh, tapi ingat jangan sampai masuk ke wilayah juri. Intinya wilayah juri harus bener-bener steril  dari kumpulan orang-orang.
44. Sterilkan panggung
Mungkin kalau ngatur orang-orang dewasa itu lebih mudah ya daripada ngatur anak-anak. Kalau orang dewasa cukup dikasih tau aja udah ngerti. Lah anak-anak perlu penegasan yang jelas. Seperti lomba yang aku pegang  kemarin yaitu fashion show anak, tentu peserta yang dipanggil  MC sesui dengan no.urut dong. Yang terjadi di lombaku kemarin peserta pada baris di panggung tapi yang sebelah samping, yah walaupu gak kelihatan oleh penonton tapi takutnya mental peserta jadi terganggu, dalam artian down ketika melihat temennya tampil dengan penampilan yang bagus. Nah baiknya gimana? Para peserta baris di backstage sesuai nomor urut. Nah dengan begitu para peserta akan tampil lebih percaya diri bukan?
55.  Penampilan MC harus sesuai tema
MC juga merupakan bagian penting  dalam suatu acara. Karena MC itu tugasnya sebagai pemandu acara. Otomatis MC punya interest yang kuat banget dengan penonton. Jadi mengutamakan penampilan itu sangat wajib. Kalau lombanya fashion show, diusahakan memakai pakaian yang modis atau fashionable dan yang paling  penting  adalah rapi. Tapi ingat ya, kalau jadi MC jangan sekali-kali pakai kaos, apalagi cowok nih biasanya suka pakai kaos, yah walaupun kaosnya berkerah tapi tetap kurang baik, kecuali kalau lombanya dalam bentuk sporty seperti futsal.
66. Usahakan yang jadi perwakilan untuk  memberi hadiah berpakain rapi sesuai tema lomba
Biasanya setelah selesai lomba akan  ada pengumuman pemenang lomba. Nah ini perlu diperhatikan.  Jika lombanya fashion show otomatis  yang jadi perwakilan untuk memberi hadiah juga harus berpakain rapi dengan memakai sepatu, jangan sampai pakai kaos sama sendal ya soalnya gak sinkron sama sekali. Yah ibaratnya yang memberikan penghargaan itu adalah orang yang mempunyai peran penting di acara itu, jadi harus kelihatan ekslusif dong
cantik ya dedeknya
ini peserta pertama, gak kelihatan gerogi kan

                                                    
Menurutmu dia cantik apa manis
  
Nih adek imut bangett sih

Eh bajunya ada tulisan "Student Fair"
Satu-satunya peserta cowok, uh gembul banget sih jadi gemesss
Sudah gagah belum?
Nah itu tadi adalah tips-tips yang perlu diperhatikan sebelum memulai lomba. Itu aku rangkum berdasarkan pengalaman aku saat jadi PJ lomba fashion show muslim anak di student fair 3. Sebenarnya itu tips sekaligus evaluasi buat aku juga sih hehe. Barangkali besok aku mendaftar lagi jadi panitia student fair 4 (eh udah semester tua ding, pasti bakalan sibuk). Oh ya mungkin teman-teman juga punya tips lain boleh loh kita saling berbagi.


 My acara, eh tapi gak lengkap :')

Okay Sampai disini aja sharing ku. Dan nantikan sharing event ku selanjutnya ya



Minggu, 09 April 2017

LIBURAN KE WEGO LAMONGAN




Halo !! Btw lama banget nih aku gak nulis. Eh apa karena aku keasyikan nulis dibuku diary ya, jadi gak pernah nulis di blog hehe. Sebenarnya dari dulu banyak banget sih yang pengen aku tulis, cuma karena gak sempet aja, ehm gak sempet apa males nih wkwk, jadi tulisannya hanya tersimpan di memori otakku aja. Akhir-akhir ini aku jarang banget sih akrab sama laptopku, cuma pas ada tugas aja aku akrabnya, tapi kalau lagi gak ada tugas nih laptop kubirin nganggur di loker lemariku hehe jahat banget ya, butuh cuma ada maunya aja. Tapi sekarang dan seterusnya aku mau akrab lagi sama my laptop, aku mau rajin menulis, hitung-hitung agar terbiasa menulis. Pernah dengar kan kata-kata bisa karena terbiasa dan bisa karena dilatih. Untuk itu aku ingin membiasakan menulis, kalau soal hasil itu masalah belakangan, yang penting prosesnya hehe.


Nah di postinganku kali ini aku ingin berbagi cerita mengenai liburan semester kemarin, gilee lama banget ya, padahal nih mau liburan semester lagi. It’s okay, gak ada larangan juga kan aku menceritakannya hehe. Pas pulang liburan kemarin, ibuku cerita kalau di Lamongan ada tempat wisata baru, namanya WEGO (Wisata Edukasi Gondang Outbond). Kata ibuku tempat wisata itu baru saja didirikan dan katanya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata itu adalah adanya pesawat bekas dari salah satu maskapai yang sudah tidak terpakai yang kemudian disulap menjadi tempat wisata. Jadi kita bisa melakukan simulasi, gimana sih rasanya berada dalam pesawat terbang. Mendengar cerita ibu ku, aku jadi tertarik untuk berkunjung kesana. Finally aku kesana bersama teman-temanku. Kebetulan jaraknya tidak begitu jauh dari rumahku.


WEGO (Wisata Edukasi Gondang Outbond) tepatnya terletak di Desa Ketegagung, Kec. Sugio, Kab. Lamongan. Lokasinya berada di bagian selatan Lamongan bersebelahan dengan Wadunk Gondang. WEGO ini masih terbilang sebagai wisata baru di lamongan. Karena pada tanggal 10 November 2016 kemarin yaitu bertepatan dengan hari pahlawan wisata ini mulai diresmikan. tema dari wisata ini sendiri adalah ekowisata, yang mana dalam wisata ini banyak sekali menawarkan wahana-wahana yang berbau edukasi alam. sebelum masuk ke tempat wisata ini, kita perlu membayar biaya retribusi sebesar Rp 10.000,- . Kali pertama masuk pintu gerbang, kita akan disambut oleh pesawat yang ukurannya sangat besar. Konon katanya pesawat inilah yang menjadi daya tarik dari wisata ini. Yaktul seperti kata ibuku tadi bahwa pesawat ini merupakan pesawat bekas dari maskapai yang kemudian disulap menjadi tempat wisata. Ada dua pesawat di tempat ini. Pesawat yang berukuran kecil dan ukuran besar. Nah pesawat yang berukuran besar inilah yang biasanya dipakai untuk simulasi naik pesawat.


                                                 wisatadaily.com



Selain pesawat, di tempat wisata ini juga menawarkan berbagai wahana outbond. Seperti flying fox, kereta gantung, arena olahraga seperti panjat tebing, kolam renang dan permainan anak. Dan untuk wahana-wahana lain masih dalam proses pembangunan. Karena pas aku kesana kemarin memang masih sedikit wahana yang dibuka, mungkin sekarang udah mulai nambah lagi kali ya hehe . Nah buat kamu anak-anak muda gak perlu ragu untuk datang kesini, karena ditempat ini juga menawarkan spot-spot menarik untuk berfoto dan selfie. Seperti jembatan cinta. Kalau filisofinya aku kurang tau, kenapa dinamakan jembatan cinta, tapi katanya jembatan cinta ini menghubungkan pulau yang berbentuk love. Mangkanya dinamai jembatan cinta.

                            Katanya sih jembatan cinta

 
Kalau lelah jalan-jalan bisa istirahat di taman ini sekalian foto-foto




Sebagai penduduk asli kota Lamongan, aku turut bangga dengan adanya tempat wisata ini, so Lamongan makin punya banyak tempat wisata dan otomatis Lamongan akan terkenal karena wisatanya. Siapa sih yang gak bangga tinggal di kota yang mempunyai banyak tempat wisata. Yah seperti aku sekarang, walau tidak selamanya aku tinggal di Jogja, tapi aku bangga bisa tinggal di tengah kota yang punya tempat wisata cukup terkena bahkan sampai mancanegara. Harapannya sih semoga wisata di Lamongan bisa terkenal seperti kota Jogja eh hehe gak ada salahnya kan berharap.





 
 

Perempuan & Pendidikan

Manusia itu pembelajar tiada henti, semakin banyak ilmu yang ia dapat semakin banyak pula sesuatu yang belum ia ketahui. Oleh sebab itu bany...